Etika Publikasi

1.  Etika Penulis

Keaslian naskah: Penulis wajib menjamin bahwa naskah yang dikirimkan merupakan karya asli, belum pernah diterbitkan, dan tidak sedang dalam proses peninjauan di jurnal lain.

Anti plagiarisme: Penulis dilarang menjiplak sebagian atau seluruh karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya secara benar dan sesuai standar etika akademik.

Transparansi data: Penulis harus menyajikan data yang digunakan dalam penelitian secara jujur, akurat, dan transparan agar dapat diverifikasi kebenarannya oleh pihak lain.

Kontribusi penulis: Nama-nama yang tercantum sebagai penulis harus merupakan individu yang memberikan kontribusi signifikan dalam proses penelitian dan penulisan artikel.

2.  Etika Editor

Keadilan dan objektivitas: Editor menilai naskah secara adil dan objektif, berdasarkan kesesuaian substansi dengan ruang lingkup jurnal JHIES, tanpa mempertimbangkan latar belakang ras, jenis kelamin, agama, kewarganegaraan, atau afiliasi institusi penulis.

Kerahasiaan: Editor wajib menjaga kerahasiaan seluruh naskah yang dikirimkan dan tidak menyebarkan informasi isi naskah kepada pihak yang tidak berkepentingan.

Pelarangan pemanfaatan naskah: Editor tidak diperkenankan menggunakan informasi dalam naskah yang belum diterbitkan untuk kepentingan pribadi atau institusional.

3.  Etika Reviewer

Objektivitas dan argumentasi ilmiah: Reviewer harus memberikan penilaian secara jujur, adil, dan objektif, serta didukung dengan argumentasi yang berbasis pada kaidah ilmiah.

Kerahasiaan: Reviewer yang ditunjuk oleh tim editor berkewajiban menjaga kerahasiaan isi naskah yang sedang ditelaah, dan tidak membagikannya kepada pihak lain.

Larangan pemanfaatan naskah: Reviewer tidak diperbolehkan memanfaatkan sebagian atau seluruh isi naskah untuk kepentingan pribadi maupun menerbitkannya atas nama sendiri.