Peran Filantropi Islam dalam Pemberdayaan Sosial di Pondok Pesantren Sidogiri
Kata Kunci:
Filantropi, Filantropi Islam, Pemberdayaan IslamAbstrak
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi praktik filantropi di Pondok Pesantren Sidogiri, salah satu pesantren terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. Fokus kajian diarahkan pada bagaimana praktik filantropi Islam tradisional, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, diintegrasikan dengan instrumen modern berupa platform digital dan sistem donasi daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, serta analisis dokumen. Data yang terkumpul dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola praktik dan tantangan filantropi di Sidogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana zakat mendukung pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu, sementara infak dan wakaf berkontribusi pada program kesehatan, pembangunan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat. Selain itu, filantropi digital, termasuk crowdfunding dan aplikasi mobile, memperkuat transparansi, efisiensi, dan jangkauan global kegiatan filantropi pesantren. Namun demikian, tantangan masih ditemui dalam aspek literasi digital, transparansi pengelolaan, serta keseimbangan antara praktik tradisional dan modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model filantropi Sidogiri berpotensi direplikasi oleh institusi Islam lainnya secara global, serta dapat memberikan kontribusi penting bagi penguatan akuntabilitas, jangkauan, dan literasi digital dalam praktik filantropi kontemporer.